Sunday, 10 April 2016

Tips agar si Nastar bisa sukses

tips nastar suksesTips agar si Nastar menul bisa sukses
By Ayie Yunanda.

1. Boleh memakai merk bahan apa saja, asal takaran bahannya harus pas.

2. Sebaiknya tidak menggunakan tangan dalam mengaduk adonan, dan gunakan penggunaan tangan seminim mungkin waktunya..Kenapa ? tangan kita ada suhu panasnya, kalau terlalu lama memegang adonan dapat mengakibatkan mentega atau margarine meleleh dan dampaknya adonan bisa keras dan nastar tidak akan tahan lama, bisa menggunakan mixer atau ballon whisk juga spatula kayu.

3. Jangan terlalu lama mengocok bahan basah seperti mentega / margarine cukup sampai tercampur rata saja, karena dampaknya adonan nastar akan melebar, kalau ingin memakai mixer cukup mengocok bahan basah sekitar 1 menit saja.

4. Pastikan adonan nastar teksturnya lembut tetapi tidak lengket ditangan agar mudah dibulatkan.

5. Untuk menghindari adonan mengering, bagi adonan lalu sisihkan dan bungkus dengan plastic wrap atau plastik, kita gunakan adonan secukupnya dahulu.

5. Bagi yang menggunakan tepung maizena, sebaiknya jangan mengsangrai bersamaan dengan tepung terigu, penggunaannya juga dengan cara mengurangi takaran tepung terigu dan menggantinya dengan tepung maizena karna nantinya hasil nastar akan kurang lembut.

6. Untuk hasil yang sama rata berat dan bulatannya, timbang adonan dengan berat sebelum mulai membulatkannya

7. Selai nanas wajib dalam keadaan dan tekstur yang kering juga kaku, tidak boleh basah apalagi cair, karna dampaknya adalah, kita akan susah untuk membulatkannya, bentuk nastar jadi tidak cantik, selai yang keluar dari adonan.. Dan yang lebih parah lagi nastar akan mudah berjamur dalam 1 - 2 minggu. Jadi penggunaaan selai yang baik itu setelah di inapkan minimal 1 hari di dalam lemari pendingin

8. Dalam membuat bulat adonan, tangan wajib bersih, tidak ada bau dan kering, ambil adonan yang telah ditimbang, lalu pipihkan ditangan kiri kita, isi dengan selai secukupnya ditengah lalu bulatkan kembali, pastikan tidak ada bagian adonan yang menggumpal agar hasilnya halus, dan sebaiknya tidak terlalu lama di tangan kita.

9. Adonan nastar dipanggang terlebih dahulu sampai 1/2 atau 3/4 matang, lalu dinginkan di suhu ruang sebelum proses memoles kuning telur di mulai.

10. Hati hati dengan putih telur yang ikut ke dalam polesan kuning telur karna bisa membuat hasil nastar berbintik seperti jerawatan / tidak mulus, jadi pastikan kuning telur bebas dari putih telur.

11. Untuk yang menggunakan oven tangkring, panaskan oven dengan api sedang sekitar 20 s/d 30 menit, tutup lobang bagian atap oven, begitu adonan siap dimasukkan oven, kecilkan api kemudian buka sedikit tutup lobangnya, panggang sampai ke 3 bagian nastar matang sempurna dengan menggunakan api kecil dengan suhu 100'C.
Jangan lupa untuk memutar loyang setiap 15 menit hingga ke 4 bagian sisinya matang merata.

12. Dalam memoles bagian atas nastar, 
Beri campuran susu cair dikuning telurnya. Saya 2 kuning telur ayam kampung + 1 sdt susu cair. Kalo pake ayam ras + susu cair 1sdt + pewarna kuning tua setetes.
Pengolesan dapat dilakukan 2x, pertama tiriskan kuning telur dari kuas lalu oleskan tipis memutar di bagian atas nastar, tunggu sebentar agar sedikit mengering lalu oleskan kembali dengan hati hati.

13. Jangan biarkan kuning telur jatuh ke loyang, jadi kalau ada kutel yang jatuh segera angkat nastar dan bersihkan loyang dengan mencolek pelan pelan bagian bawah nastar memakai jari dan bersihkan loyang dengan tissu

14. Biarkan sejenak nastar yang telah matang di loyang agar bagian bawahnya mengering dan pastikan nastar dalam keadaan dingin suhu ruang sebelum di tempatkan di dalam toples untuk menghindari nastar berjamur.


0 comments:

Post a Comment